Aku dan dirimu
Di sini
Masih terdiam sesaat
Terkadang aku bingung apa maumu
Tetapi tatapan bening matamu itu
Membuatku mengerti
Ingin rasanya meninggalkanmu
Tetapi setiap kali aku menatap
Kedua bola matamu itu
Seberkas cahaya di sana
Menahanku tuk pergi
Terkadang amarahku memuncak karenamu
Tetapi kau menatapku dengan hangatnya cinta
Amarahku mereda dengan perlahan
Jauh di dalam lubuk hatiku berkata
Kalau aku menyukaimu
Kalau aku mengagumimu
Kalau aku menyayangimu
Dan hati kecilku berkata
Bahwa aku mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar