Hujan Tanpa Awan

Pernahkah kau mendengar tentang hujan?
Ya, hujan yang membasahi Bumi
Yang selalu datang disertai awan

Pernahkah kau mendengar tentang cinta?
Ya, cinta yang datang dari kedua belah pihak
Yang selalu diagungkan umat manusia

Saat hujan datang
Sang awan selalu ada menyertainya
Sedangkan aku?
Apakah kau selalu ada menyertaiku?
Dan jawabannya adalah, ya
Tak ada satupun yang melihatnya
Kau 'kan selalu ada di dalam hatiku

Pernahkah kau melihat hujan?
Maksudku, tanpa awan yang menyertainya
Namun, apakah itu mungkin?
Kalau kau melihatnya
Di saat itulah kau melihatku tanpa adanya dirimu di hatiku

Sekali Lagi

Awalnya aku merasa kecewa
Awalnya aku merasa sia-sia
Memang tak seharusnya begini
Dan aku berusaha untuk sabar

Tetapi kedatanganmu
Menjelaskan keadaan
Kau tak ingin membuatku kecewa
Dan kau benar-benar membuktikannya

Aku masih menunggu
Berusaha untuk sabar
Berharap mendapatkan sesuatu
Dan aku harap itu setimpal dengan kesabaranku

Saat waktu terakhir
Kukira kau lupa akan janjimu
Dan ternyata aku salah
Kau membuat hatiku berdegup kencang

Pelukan itu
Takkan pernah kulupakan
Dan itu adalah hal terindah
Yang pernah kau berikan

Hanya Kamu

Mungkin dahulu aku polos
Aku yang dahulu
Sekarang diriku sudah berubah
Karena kau datang di hidupku

Saat kau menatapku
Aku merasakan cinta yang sesungguhnya
Kau menyentuhku
Dan membuatku tenang akan kehadiranmu

Aku menyayangimu
Dan aku tahu, kau pun begitu

Aku takkan mengecewakanmu
Karena engkau yang pertama bagiku
Walau dirimu tak bisa percaya pada perempuan
Tetapi sekarang kau bisa mempercayaiku

Kuingin kau tetap di sini
Membuatku tersenyum
Menghapus air mataku
Aku percaya padamu, sayang