Hidupku sunyi
Tanpa mereka semua
Tiada bunda di sampingku
Ayahku pergi mencari nafkah
Dan aku menangis di sini
Sampai kapan ku terus begini
Padahal semua sahabatku
Mereka selalu dekat
Dengan ayah dan bunda mereka
Tidak seperti diriku
Aku iri pada mereka
Aku ingin hidup seperti mereka
Yang tidak kesepian
Yang selalu ditemani
Oleh ayah dan bunda mereka
Ayah, bunda
Daku mohon
Dengarkan aku sekali ini
Lihatlah mataku
Yang meneteskan sejuta air mata
Aku ingin satu hal
Aku mohon ini terkabul
Untuk selamanya
Aku ingin selalu
Bersama ayah dan bundaku
Jumat, 22 Januari 2010
Kamis, 21 Januari 2010
Ku Harap Kau Cepat Kembali
Ku di sini terdiam
Merindukannya
Mengingat tatapannya
Mengingat senyumnya
Berharap ia cepat kembali
Ia tak di sini
Ia meninggalkanku dalam sedih
Ia pergi ke sana
Ke pulau Dewata
Tanpa aku tahu
Ku tahu
Bahwa sebenarnya
Aku bukan siapa siapa baginya
Tetapi ia sangat berarti
Dalam hidupku
Ini semua membuatku sedih
Membuatku tersadar
Bahwa tak ada tempat untukku di hatinya
Membuatku merasa
Bahwa aku orang tak berguna di dunia yang luas ini
Oh Tuhan
Aku harap
Ia cepat kembali pulang
Agar aku dapat melihat
Senyuman manisnya yang indah itu
Merindukannya
Mengingat tatapannya
Mengingat senyumnya
Berharap ia cepat kembali
Ia tak di sini
Ia meninggalkanku dalam sedih
Ia pergi ke sana
Ke pulau Dewata
Tanpa aku tahu
Ku tahu
Bahwa sebenarnya
Aku bukan siapa siapa baginya
Tetapi ia sangat berarti
Dalam hidupku
Ini semua membuatku sedih
Membuatku tersadar
Bahwa tak ada tempat untukku di hatinya
Membuatku merasa
Bahwa aku orang tak berguna di dunia yang luas ini
Oh Tuhan
Aku harap
Ia cepat kembali pulang
Agar aku dapat melihat
Senyuman manisnya yang indah itu
Rabu, 20 Januari 2010
Cukup Satu Kata
Kau selalu mengharapkan
Sosok wanita sempurna
Bukan seperti diriku
Yang tidak sempurna
Jauh dari yang engkau harapkan
Ku selalu mencoba
Untuk menjadi
Sosok yang sempurna
Sosok yang selama ini
Engkau harapkan
Membuatmu bahagia
Melihat senyuman manismu
Itu yang ku usahakan selama ini
Walau dengan semua usahaku ini
Sahabatku menjauh dariku
Mereka berkata padaku
Bahwa kau marah padaku
Bahwa kau benci padaku
Hanya karena aku
Sosok wanita yang mencintaimu
Hanya satu kata
Yang akan ku ucapkan
Karena ku tak bisa sampaikan cintaku
Juga membuatmu marah dan benci padaku
Yaitu maaf
Sosok wanita sempurna
Bukan seperti diriku
Yang tidak sempurna
Jauh dari yang engkau harapkan
Ku selalu mencoba
Untuk menjadi
Sosok yang sempurna
Sosok yang selama ini
Engkau harapkan
Membuatmu bahagia
Melihat senyuman manismu
Itu yang ku usahakan selama ini
Walau dengan semua usahaku ini
Sahabatku menjauh dariku
Mereka berkata padaku
Bahwa kau marah padaku
Bahwa kau benci padaku
Hanya karena aku
Sosok wanita yang mencintaimu
Hanya satu kata
Yang akan ku ucapkan
Karena ku tak bisa sampaikan cintaku
Juga membuatmu marah dan benci padaku
Yaitu maaf
Bagian Hatiku yang Hilang
Sedih
Itu yang ku rasakan sekarang
Air mataku menetes
Bukan menetes lagi
Tetapi keluar dengan sangat deras
Sahabatku tersayang
Ku merasa nyaman di dekatnya
Karena ia seperti seseorang
Seseorang yang ku sayang
Dan sangat ku cinta
Tetapi ia menusukku
Menusukku dari belakang
Hanya karena sikapku pada orang yang ku cinta
Ku baru mengetahui semua ini
Bahwa sebenarnya ia membenciku
Aku sangat terpuruk
Dulu dengan melihatnya
Ku tersenyum bahagia
Tetapi sekarang dengan melihatnya
Ku terdiam seribu bahasa
Aku harap ia sadar
Bahwa sekarang ku telah tahu
Kalau ia membenciku
Kalau ia mencoba
Untuk menjauh dariku
Itu yang ku rasakan sekarang
Air mataku menetes
Bukan menetes lagi
Tetapi keluar dengan sangat deras
Sahabatku tersayang
Ku merasa nyaman di dekatnya
Karena ia seperti seseorang
Seseorang yang ku sayang
Dan sangat ku cinta
Tetapi ia menusukku
Menusukku dari belakang
Hanya karena sikapku pada orang yang ku cinta
Ku baru mengetahui semua ini
Bahwa sebenarnya ia membenciku
Aku sangat terpuruk
Dulu dengan melihatnya
Ku tersenyum bahagia
Tetapi sekarang dengan melihatnya
Ku terdiam seribu bahasa
Aku harap ia sadar
Bahwa sekarang ku telah tahu
Kalau ia membenciku
Kalau ia mencoba
Untuk menjauh dariku
Rabu, 13 Januari 2010
Walau Sebenarnya Ku Tahu
Membuatnya bahagia
Terus ku lakukan
Walau pun ku tahu
Itu semua hanya membuat
Hatiku semakin sakit
Ku selalu melihatnya bahagia
Melihat senyumannya selalu
Dan imbalannya
Kehancuran hatiku
Yang semakin hari semakin hancur
Aku tahu satu hal
Bahwa kehancurkan hatiku
Disebabkan oleh aku sendiri
Tetapi hatiku mengatakan hal lain
Bahwa kehancuran hatiku juga ia sebabkan
Di hari istimewaku
Di saat semua tersenyum padaku
Dia hancurkan hatiku
Dia mengacuhkanku
Dia berlalu begitu saja
Ia menghilang dari pandanganku
Ingin rasanya ku menangis
Tetapi tangisanku ini
Tak kan mengalihkan perhatiannya
Bahkan akan membuat hatiku makin hancur
Ku hanya ingin
Untuk memberi sedikit
Hanya sedikit kebahagiaan
Yang ingin kubagi
Untuk orang orang tersayang
Tetapi yang ia lakukan
Hanya membuang kebahagiaan itu
Membuangnya di hadapanku
Di depan mata kepalaku
Betapa sedih dan hancurnya daku
Akhirnya aku pun sadar
Kehancuran hatiku ini
Disebabkan oleh orang
Yang terlalu ku sayang
Yaitu diriku dan dirinya
Terus ku lakukan
Walau pun ku tahu
Itu semua hanya membuat
Hatiku semakin sakit
Ku selalu melihatnya bahagia
Melihat senyumannya selalu
Dan imbalannya
Kehancuran hatiku
Yang semakin hari semakin hancur
Aku tahu satu hal
Bahwa kehancurkan hatiku
Disebabkan oleh aku sendiri
Tetapi hatiku mengatakan hal lain
Bahwa kehancuran hatiku juga ia sebabkan
Di hari istimewaku
Di saat semua tersenyum padaku
Dia hancurkan hatiku
Dia mengacuhkanku
Dia berlalu begitu saja
Ia menghilang dari pandanganku
Ingin rasanya ku menangis
Tetapi tangisanku ini
Tak kan mengalihkan perhatiannya
Bahkan akan membuat hatiku makin hancur
Ku hanya ingin
Untuk memberi sedikit
Hanya sedikit kebahagiaan
Yang ingin kubagi
Untuk orang orang tersayang
Tetapi yang ia lakukan
Hanya membuang kebahagiaan itu
Membuangnya di hadapanku
Di depan mata kepalaku
Betapa sedih dan hancurnya daku
Akhirnya aku pun sadar
Kehancuran hatiku ini
Disebabkan oleh orang
Yang terlalu ku sayang
Yaitu diriku dan dirinya
Walau Jiwaku Rapuh
Menunggumu
Ku lakukan setiap waktu
Ku termenung di sini
Setia menggumu
Untuk datang di sampingku
Tetapi sekarang
Ku tak mungkin terus menunggumu
kau telah menunggunya
Mengharapkannya
Menghancurkanku
Ku kecewa
Air mataku
Tak bisa berhenti mengalir
Ku terus menangis
Sampai air mataku habis
Melihatmu
Membuat hatiku sakit
Membuat hatiku menangis
Ini semua hanya karena
Cinta yang tak pernah kumiliki
Ku lakukan setiap waktu
Ku termenung di sini
Setia menggumu
Untuk datang di sampingku
Tetapi sekarang
Ku tak mungkin terus menunggumu
kau telah menunggunya
Mengharapkannya
Menghancurkanku
Ku kecewa
Air mataku
Tak bisa berhenti mengalir
Ku terus menangis
Sampai air mataku habis
Melihatmu
Membuat hatiku sakit
Membuat hatiku menangis
Ini semua hanya karena
Cinta yang tak pernah kumiliki
Rasa
Dengan hanya melihatmu
Senyumku pun merekah
Melihatmu bahagia
Aku pun bahagia
Meski hatiku sakit
Tolong mengertilah
Rasaku padamu ini
Mungkin kau punya rasa yang sama
Atau bahkan
Kau membenciku
Bila kau punya rasa yang sama
Aku mohon utarakanlah
Karena ku tak sanggup
Untuk menahannya lagi
Rasaku padamu
Tetapi bila kau membenciku
Jangan tunjukkan itu padaku
Kalau kau menganggapku
Sebagai teman
Ku 'kan terima itu
Wahai rembulan malam
Sampaikan rasaku padanya
Rasa yang membuat hatiku sakit
Rasa yang membuat ku tersenyum tanpa sebab
Yaitu rasa cintaku padanya
Senyumku pun merekah
Melihatmu bahagia
Aku pun bahagia
Meski hatiku sakit
Tolong mengertilah
Rasaku padamu ini
Mungkin kau punya rasa yang sama
Atau bahkan
Kau membenciku
Bila kau punya rasa yang sama
Aku mohon utarakanlah
Karena ku tak sanggup
Untuk menahannya lagi
Rasaku padamu
Tetapi bila kau membenciku
Jangan tunjukkan itu padaku
Kalau kau menganggapku
Sebagai teman
Ku 'kan terima itu
Wahai rembulan malam
Sampaikan rasaku padanya
Rasa yang membuat hatiku sakit
Rasa yang membuat ku tersenyum tanpa sebab
Yaitu rasa cintaku padanya
Berharap
Ku di sini
Sendiri
Berharap kau datang
Menemaniku di sini
Di kekosongan hariku
Tetapi mungkin ku salah
Telah mengharapkanmu
Untuk mengisi kekosongan hariku
Karena kau telah berada di sana
Mengisi kekosongan harinya
Walaupun kau di sana
Telah bersamanya
Aku tetap setia di sini
Untuk menunggumu
Setiap waktu
Mereka bisa berkata
Bahwa kau bukanlah siapa siapa
Karena mereka tak tahu
Kalau kau berbeda dari yang lain
Kau tidak mencoba menjadi orang lain
Di sana mereka menertawakanku
Karena telah mengharapkanmu
Ku tak menghiraukan tertawaan mereka
Bukannya ku tak tahu malu
Tetapi karena ku setia menunggumu
Ku tahu bahwa berharap itu salah
Tetapi ku 'kan tetap mengharapkanmu
Mengisi kekosongan hariku
Ku 'kan terus berharap
Walau ku tahu tak 'kan mungkin
Sendiri
Berharap kau datang
Menemaniku di sini
Di kekosongan hariku
Tetapi mungkin ku salah
Telah mengharapkanmu
Untuk mengisi kekosongan hariku
Karena kau telah berada di sana
Mengisi kekosongan harinya
Walaupun kau di sana
Telah bersamanya
Aku tetap setia di sini
Untuk menunggumu
Setiap waktu
Mereka bisa berkata
Bahwa kau bukanlah siapa siapa
Karena mereka tak tahu
Kalau kau berbeda dari yang lain
Kau tidak mencoba menjadi orang lain
Di sana mereka menertawakanku
Karena telah mengharapkanmu
Ku tak menghiraukan tertawaan mereka
Bukannya ku tak tahu malu
Tetapi karena ku setia menunggumu
Ku tahu bahwa berharap itu salah
Tetapi ku 'kan tetap mengharapkanmu
Mengisi kekosongan hariku
Ku 'kan terus berharap
Walau ku tahu tak 'kan mungkin
Dia
Dia
Tubuhnya yang tinggi semampai
Wajahnya yang manis
Membuat senyumku merekah
Semakin ku pandang
Wajahnya semakin rupawan
Senyumannya itu
Membuatku malu
Ku selalu mencarinya
Meski ku tahu
Dia tak di sana
Ku terus berharap
Dia datang
Ketika ku tak berharap
Dia tak ada
Ketika ku berharap
Ku terus berangan
Dia menjadi milikku
Meski ku tahu
Itu tak akan mungkin
Tubuhnya yang tinggi semampai
Wajahnya yang manis
Membuat senyumku merekah
Semakin ku pandang
Wajahnya semakin rupawan
Senyumannya itu
Membuatku malu
Ku selalu mencarinya
Meski ku tahu
Dia tak di sana
Ku terus berharap
Dia datang
Ketika ku tak berharap
Dia tak ada
Ketika ku berharap
Ku terus berangan
Dia menjadi milikku
Meski ku tahu
Itu tak akan mungkin
Sahabat
Di saat ku sedih
Di saat ku senang
Di saat ku marah
Di saat ku kecewa
Kau berada di sampingku
Di saat semua mengucilkanku
Di saat semua membenciku
Di saat semua mengacuhkanku
Kau berada di sampingku
Membuat senyumku merekah
Sahabat,
Kau yang selalu menemaniku
Di segala suasana hatiku
Di saat ku senang
Mau pun sedih
Kaulah belahan jiwaku,
Sahabat
Tanpamu jadi apakah aku
Tanpamu ku takkan bisa
Tersenyum lebar
Sahabat,
Jika aku mempunyai permintaan
Yang pasti akan terkabul
Aku hanya meminta untuk
Tak terpisah darimu selamanya
Di saat ku senang
Di saat ku marah
Di saat ku kecewa
Kau berada di sampingku
Di saat semua mengucilkanku
Di saat semua membenciku
Di saat semua mengacuhkanku
Kau berada di sampingku
Membuat senyumku merekah
Sahabat,
Kau yang selalu menemaniku
Di segala suasana hatiku
Di saat ku senang
Mau pun sedih
Kaulah belahan jiwaku,
Sahabat
Tanpamu jadi apakah aku
Tanpamu ku takkan bisa
Tersenyum lebar
Sahabat,
Jika aku mempunyai permintaan
Yang pasti akan terkabul
Aku hanya meminta untuk
Tak terpisah darimu selamanya
"Cinta"
Saat pertama aku bertemu dengannya
Tak ada rasa apa pun di hatiku
Tetapi, hanya dalam waktu beberapa jam
Ada rasa yang datang
Ini pertama kalinya aku merasakan perasaan ini
Rasa yang aneh
Itu membuat jantungku berdetak sangat cepat
Mungkin ini sesuatu
Yang biasa disebut
"Cinta"
Tak ada rasa apa pun di hatiku
Tetapi, hanya dalam waktu beberapa jam
Ada rasa yang datang
Ini pertama kalinya aku merasakan perasaan ini
Rasa yang aneh
Itu membuat jantungku berdetak sangat cepat
Mungkin ini sesuatu
Yang biasa disebut
"Cinta"
Apakah Ini Cinta?
Matahari pagi membangunkanku
Dari tidurku yang nyenyak
Kujalani aktivitas pagiku
Semuanya biasa
Hanya seperti hari sebelumnya
Tetapi semuanya menjadi berbeda
Saat ku bertemu dengannya
Jantungku berdebar kencang
Pandanganku mengarah padanya
Mataku tak bisa lepas memandanginya
Saat matanya menatap padaku
Aku menjadi salah tingkah
Tetapi aku bahagia
Karena ia di sini
Berada di dekatku
Sebetulnya, rasa apakah ini
Semua ini pertama ku rasa
Apakah ini cinta?
Mungkinkah dia cinta pertamaku?
Ku bingung tak menentu
Inilah jatuh cinta
Ingin dekat dengannya
Ingin selalu bersamanya
Ingin memandanginya
Ingin ia menginginkanku
Dari tidurku yang nyenyak
Kujalani aktivitas pagiku
Semuanya biasa
Hanya seperti hari sebelumnya
Tetapi semuanya menjadi berbeda
Saat ku bertemu dengannya
Jantungku berdebar kencang
Pandanganku mengarah padanya
Mataku tak bisa lepas memandanginya
Saat matanya menatap padaku
Aku menjadi salah tingkah
Tetapi aku bahagia
Karena ia di sini
Berada di dekatku
Sebetulnya, rasa apakah ini
Semua ini pertama ku rasa
Apakah ini cinta?
Mungkinkah dia cinta pertamaku?
Ku bingung tak menentu
Inilah jatuh cinta
Ingin dekat dengannya
Ingin selalu bersamanya
Ingin memandanginya
Ingin ia menginginkanku
Langganan:
Postingan (Atom)